Ruang kataku hanya batu
Langit kataku papan kayu
Terkunci dan terasing
Bagaimana aku menemukanmu?
Kalah dihembus mimpi
Tawa bertulang dusta
Dalam simpuh merajut air mata
Namun siapa mendengar?
Ah, ternyata ada cahaya
Kelak kan kupadamkan jua
Salah siapa?
Langit kataku papan kayu
Terkunci dan terasing
Bagaimana aku menemukanmu?
Kalah dihembus mimpi
Tawa bertulang dusta
Dalam simpuh merajut air mata
Namun siapa mendengar?
Ah, ternyata ada cahaya
Kelak kan kupadamkan jua
Salah siapa?
Post a Comment